actually friends, i'm in galaunizer now -___-"
He should be the one beside me, well-
He is a nice guy with nice smile
A good leader doesn't look with how they do and manage it..
But, see what in their heart
See that they have a responsiblity about what they hold!!
yupp!! him!! i could see- Once upon a time, i want that he know me.. he know who i am
Seseorang mengetuk pintu kelas ‘tok tok tok’ tak berapa
lama kemudian, pintu itu terbuka. Sosok guru biologi yang ku kenal. Ia membawa
berita-mungkin bisa dibilang baik-namun
begitu mendadak. 16 November 2010, kelas ku akan mengadakan sebuah praktek, pembedahan untuk mengetahui system organ
pada hewan (katak, ikan, ayam, dan hamster). Kebetulan kelompok ku kedapetan
kodok -.-“
Awalnya aku senang, aku suka pembelajaran ini. Namun saat
tau untuk membawa binatang nya sendiri, aku shok--- WHAT?? MW CARI DIMANA??
KODOK MEN!!!
18:30
Well, kami memutuskan untuk ngumpul dirumah dita. Yang ternyata
disana juga ada atne dan dhani. Kita duduk diruang tamu, berbincang. Dan tiba-tiba
dhani mengajak dita mengobrol diluar. SUMPAH ITU BUAT GW PINGIN TW APA YANG
MEREKA BICARAKAN.
Kami memutuskan untuk memulai pencarian, di perjalanan
menuju angkot, Dita cerita semuanya! Yang ia bicarakan sama Dhani. Aku teriak
dan menutup kedua kupingku. Aku menggeleng-gelengkan kepala dengan wajah pucat.
STOP DIT PLEASE STOP! AKU GAK MAU DENGER! Mungkin aku salah untuk mengetahui
info ini. Ok aku lari. Teman ku yang satu ini mulai mistis.
Aku parno sepanjang perjalanan. Maaf disini aku gak bisa cerita
“tentang apa itu” sungguh percayalah, jangan sampai kalian tau dan mencari tau.
Please ku mohon, jangan sampai kalian menyesal seperti ku.
Oh neptunus--- kita menemukan kodok itu dirumah Nada.
Dapat dua!! Thx for her so much.. kiss and hug :3 thx too for dhani dan kakak
sepupunya. Abang-abang di rumah Nada. Special thx for Zaki yang telah
mencarikan untuk kami, maaf jika akhirnya mengecewakan kamu zak maaf---
It’s around 21:30 when I back home. Thank you so much for
Rerinsi Meiditya yang udah nganterin aku sampe rumah. Walau rumah kita sebenarnya
bertolak belakang-berjauhan hehe. Ayo
makanya pindah ke Barcelona re! Kan deket sm tetanggamu itu nanti wkwk.
16 November 2010
Today? So many I did for today. It was raining all day
(not to all hehe). Aku bawa motor dan mengantar rerinsi pulang. Lebih nyatnya
disini reri yang nganter aku kerumahnya (?) yupp! Aku gak bisa balik karena
hujan deras.. aku gak tau kita ngapain aja, tp yang penting ada hal yang super
kocak yang kita lakukan. Aku gak bisa lama-lama dirumahnya, aku mesti les jam
16:00 dan aku keluar dari rumah reri jam 15:30..
Oh neptunus again--- BANJIR!! ARGH!!! Tadi nya aku mau
tembus itu banjir cuma… dalem sumpah -.-“
Terus aku balik ke rumah reri “Reri Reri, eh di depan
banjir tuh. Ada jalan lain gak?”
Gak nyangka aku dianteri pulang juga -.-“ thx for her AGAIN.
Angin bertiup sangat kencang. Udara di luar sangat dingin. Cress mendkapkan tubuhnya di dalam sweater pink tebal pemberian kakak laki-laki nya.
Cress melangkah keluar, mendekati kotak pos di halam rumah nya. Ada sebuah surat, berwarna coklat. Bertuliskan “to: Cressida Amethyst” surat untuk nya. Tak dicantumkan nama dan alamat si pengirim.
Cress kembali ke dalam rumah. Duduk di sofa besar depan perapian. Hangat dan nyaman. Ia buka surat itu. Ternyata kosong.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Belum sempat Cress membukakan pintu, seseorang sudah memasuki rumahnya dan menarik Cress keluar. Genggamannya sangat erat sehingga Cress tak bisa melepaskannya. Cress berteriak ketakutan dan kesakitan. Siapa dia?
Tubuh Cress dilemparnya dan ia dimasukkan kedalam sebuah mobil. Mungkin mobilnya. Mobil biru keluaran terbaru, terlihat dari beberapa aksesoris di dalam mobilnya yang masih terbungkus plastik.
Entah kenapa Cress tak dapat berteriak. Ini mungkin penculikan. Tetapi Cress seperti terhipnotis olehnya, diam tak bergerak. Entah ia ingin dibawa kemana.
Setelah beberapa lama berdiam diri di dalam mobil, terlihat sebuah papan bertuliskan “Bukit Blasteran” di sisi jalan. Yaa.. Cress disini, Bukit Blasteran.