Saturday, November 6, 2010

i'm a demigods -.-


Angin bertiup sangat kencang. Udara di luar sangat dingin. Cress mendkapkan tubuhnya di dalam sweater pink tebal pemberian kakak laki-laki nya.
Cress melangkah keluar, mendekati kotak pos di halam rumah nya. Ada sebuah surat, berwarna coklat. Bertuliskan “to: Cressida Amethyst” surat untuk nya. Tak dicantumkan nama dan alamat si pengirim.
Cress kembali ke dalam rumah. Duduk di sofa besar depan perapian. Hangat dan nyaman. Ia buka surat itu. Ternyata kosong.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Belum sempat Cress membukakan pintu, seseorang sudah memasuki rumahnya dan menarik Cress keluar. Genggamannya sangat erat sehingga Cress tak bisa melepaskannya. Cress berteriak ketakutan dan kesakitan. Siapa dia?
Tubuh Cress dilemparnya dan ia dimasukkan kedalam sebuah mobil. Mungkin mobilnya. Mobil biru keluaran terbaru, terlihat dari beberapa aksesoris di dalam mobilnya yang masih terbungkus plastik.
Entah kenapa Cress tak dapat berteriak. Ini mungkin penculikan. Tetapi Cress seperti terhipnotis olehnya, diam tak bergerak. Entah ia ingin dibawa kemana.
Setelah beberapa lama berdiam diri di dalam mobil, terlihat sebuah papan bertuliskan “Bukit Blasteran” di sisi jalan. Yaa.. Cress disini, Bukit Blasteran.

No comments:

Post a Comment