Cerita AASM UNILEVER 2016! (part 1)

Warning: this is going to be a long one and all views are my own.

Hai guys, kali ini gue mau ceritain pengalaman gue apply AASM Unilever di akhir tahun 2016. Maksud dari tulisan ini tujuan nya untuk ngebantu temen temen yang mungkin aja nyari update an tentang AASM Unilever di google. Karena menurut pengalaman gue, kisah orang-orang di blog maupun kaskus sangat sangat membantu! (dan ya... mungkin aja gue ketemu di google :p)

*Fyi, AASM ini Assistant Area Sales Manager. 

Jadi perjalanan kisahnya dimulai di bulan November 2016. Sebagai fresh graduate pastinya paling update sama loker loker. (Apalagi unilever, karena jujur.. when i was a kid, i dreamed about working here). Di unilever waktu itu lagi buka AASM, (padahal waktu itu gue belum tau apa AASM).

Pertama, kita diharuskan mengisi application form, like data diri, why you wanna job with ULI, describe your ability, potential, any kind of that ya (ada 8 halaman) dan waktu itu gue isi pakai bahasa inggris (idk why, tapi karena pertanyaannya pun dalam bahasa inggris jadi gue jawab dengan bahasa inggris juga). 

TIPS: (sekali lagi gue gak bermaksud negatif ya dan cuma ceritain pengalaman gue gak bermaksud menggurui atau like a pro kaya tim HR ._. no, ok?) gue juga gak ngerti sih, tapi menurut  gue, coba jawab pakai bahasa inggris juga, dan bener bener tuangin jawaban kalian di sana (jangan tanggung-tanggung, czzz why not?) its helping you guys jika lolos dan ke tahap selanjutnya. Dan bersungguh-sungguh, karena 8 halaman banget!

Proses selanjutnya, gue dapet email untuk dateng ke proses initial interview di GRHA UNILEVER Gatot Subroto. Waktu itu hari Sabtu, jadi... gue dateng sekeluarga banget :p nyokap, bokap, adik-adik gue. Waktu dapet email, suruh konfirmasi kehadiran. Waktu itu gue dapet jam 9 pagi. And you know pada hari H urutan maju berdasarkan absen yang dateng ke TKP. Waktu itu gue urutan ke 70an. Dan sempet "gak percaya diri" karena gue paling muda kalo di daftar absensi. Seriously! Tapi banyak masukan positif dari nyokap bokap karena beruntun jadi yang "termuda". #skip kebanyakan curhat jadinya. Di initial interview, kita akan diwawancarai oleh HRD, introduction pakai bahasa inggris, they said, jadi bercerita lah gue. Disini, lagi lagi gue gak sia sia in kesempatan gue, jadi bener bener gue memaksimalkan apa yang ada. Karena ini tentang AASM, jadi beliau tanya tau AASM itu apa, lalu di kuliah kegiatan nya apa aja, pernah ngelakuin selling sebelumnya, pernah jauh dari orang tua gak (selain ngekost), pernah ke kota mana aja. Intinya, FUN sih. Kebetulan yang wawancara gue kaya sosok yang gue kenal (sosok nya aja, but actually not) jadi gue bawaannya fun, dan fun adalah salah satu nasihat dari orang tua gue. Lalu setelah introduction, gue dikasih soal dasar matematika penjualan. (seinget gue) ada  3 soal. "harga sebuah rinso 2000, beli 2 diskon 20%, beli 3 diskon 50%, berapa total diskon yang diberikan jika beli 3" // "berapa uang yang harus dibayarkan jika beli 3 rinso" // "harga A, B, C, D sekian.. harganya jadi sekian, berapa diskon yang diberikan". Alhamdulillah dari soal soal yang berikan, gue bisa menyelesaikan nya dengan mudah (berkat bantuan bokap gue hehe yang udah diskusi sebelumnya) well, gue sebelumnya belum tau bakal seperti apa pertanyaannya, tapi selagi nunggu panggilan itu, gue browsing (nemu cerita orang, ya kaya yang gue sedang lakuin ini) akhirnya sedikit gue tau gimana soal nya.

TIPS: kalau kalian mau dapet urutan yang awal awal, gue saranin dateng lebih awal (walau itu gak termasuk juga sama jam yang tertera di email) waktu itu gue baru maju setelah istirahat dzuhur. Tapi bersyukur karena akhirnya gue jadi lebih nguasai kondisi sih hehe. Dan untuk sesi perkenalannya, emang gue rangka apa yang harus gue bilang, jadi bisa dibilang, terstruktur (karena kan disuruh ceritain ttg diri sendiri, kalo gak terstruktur, suka beribet gitu kalo gueee hehe). Sambil jalan di mobil, gue tanya-tanya sama temen gue namanya Dias, doi udah terjun dulu sebagai sales engineer, jadi bisa dibilang, Dias membantu gue banget! Thank you Yass. Lalu banyak banyak kepo di internet. It works! Ketika wawancara, dont forget to smile dan FUN! tunjukin ajasih kalo kita bawa energi positive (loh?) haha idk, idk. Dan tentunya penyemangat dan motivasi gue, keluarga! Sama pacall hihi. 

Proses selanjutnya, (maaf ya kepanjangan jadi di next aja yuk, klik link ini)