aku mulai berfikir, mungkin ini saatnya aku jatuh- aku merasa aku sudah gak "kamu" anggap.
aku gak tau aku salah apa yang jelas aku sudah malas menutupi semua ini.
ok kamu bisa gitu sama aku. manusia memiliki sifat egois nya, tapi aku gak nyangka kenapa kamu termasuk diantaranya. Sudah ku bilang, bahwa awalnya engga kaya gini, kan? walau kamu setengan sadar, tapi ini menusuk aku. kamu diam-diam meninggalkan ku dari belakang. kamu nyadar gak sih kamu berbuat kaya gitu sama aku? atau kamu sengaja ya?
pernah waktu itu kamu bilang---- sumpah itu buat aku nangis--- gak sewajarnya seorang "kamu" ngomong kaya gitu. apalagi ke aku, yang "dulu" jelas-jelas bukan musuh kamu. Pada saat itu, aku gak tau aku harus gimana. aku gak tau aku harus ngapain. aku bingung mau "cerita" sm siapa, soalnya orang-orang pasti mengira ini tidak mungkin. aku pun berlarut-larut memikirkan ini, sampai sekarang, karna dari kamu nya sendiri pun juga gak ada penjelasan.
apa kita sudahi saja ini? dalam arti aku mau mengulurkan tangan ku terlebih dulu di banding kamu "jika" aku tau aku salah sama kamu. atau mungkin kita sudahi saja ini. "benar-benar" kita sudahi. karena percuma kalau terus-menurus aku menutupi semua ini, aku berlagak tersenyum, ceria, tertawa menghadapi kamu, walau sebenarnya dalam hati aku sudah tidak nyaman lagi sama kamu.
tolong kamu ngerti--- kalau tidak mungkin aku akan tinggal kan ini semua. demi kebaikan bersama. Tetapi, aku gak mau kamu "cap" bahwa aku adalah sang "losser". kareena aku bukan lah seperti itu. kalau kamu mau, sok atuh kita hadapi ini. face to face. gak usah kamu hasud yang lain untuk jauhi aku. kenapa? karena awalnya kita tidak terlahir seperti ini!!!!!!!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment